Pages

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
 

Rabu, 06 Februari 2013

AYAT SAJDAH

0 komentar


      
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,



Ayat Sajdah adalah ayat di dalam Al Qur’an yang ketika selesai membacanya disunahkan untuk bersujud. Sujud yang dilakukan setelah membaca ayat Sajdah dinamai sujud Tilawah. Mengenai sujud Tilawah ini, Ibnu ’Umar RA menjelaskan, Rasulullah SAW membacakan satu surah kepada kami yang didalamnya terdapat ayat Sajdah. Lalu beliau bersujud dan kamipun bersujud.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).



Rasulullah SAW, menjelaskan keutamaan sujud Tilawah,”Apabila anak Adam membaca ayat Sajdah, lalu ia bersujud, maka setan menyingkir sambil menangis dan berkata,”Sungguh celaka! Anak Adam telah diperintahkan untuk bersujud, ia bersujud , maka baginya surga. Aku telah diperintahkan untuk bersujud, tapi aku durhaka, maka bagiku neraka.” (HR. Ahmad, Muslim dan Ibnu Majah).



Hukum sujud Tilawah adalah sunah. Zayd bin Aslam RA berkata, ”Sesungguhnya seorang pemuda membaca ayat Sajdah disamping Rasulullah SAW. Ia menunggu Rasulullah SAW bersujud, tetapi beliau tidak bersujud. Maka ia bertanya, ”Wahai Rasulullah, apakah tidak ada sujud pada ayat Sajdah ini?” Beliau menjawab, ”Ada, tetapi engkau menjadi imam kami dalam hal ini (karena engkau yang membaca). Jika engkau bersujud, pasti kamipun bersujud.” (HR. Ibnu Abi Syaibah).



Terdapat 15 ayat Sajdah di dalam Al Qur’an  yaitu :



1.        Surah al-A’raf (7) : 206

”Inna llaziina indarabbika layasnakbiruuna an ibadatihi wa yusabikhuunahu wa lahu yasjuduuna.” Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkanNya dan hanya kepadaNya mereka bersujud.



2.        Surah ar-Ra’d (13) : 15

”Wa lillahi yasjudu man fissamaawaati wal ardhi thow aw wa karhaw wa dzillaluhum bil guduwwi wal ashali.”

Hanya kepada Allahlah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang hari.



3.        Surah an-Nahl (16) : 50

Yachafuuna rabbahum min fawqihim wa yafaluuna mayu’maruuna.”

Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (berkuasa) atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).



4.        Surah al-Isra’ (17) :109

”Wa yajirruuna lil adzqoni yabkuuna wayaziiduhum khushyuuan.”

Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusuyuk.



5.        Surah Maryam (19) : 58

”Uulaaaikaladziina anamallahu alaihim min nnabiyyina min dzuuyyati aadama wa mimman khamalna ma’anuuchin, wa min dzurriyyati ibrrhiima wa israaaiila, wa mimman hadayna wajtabayna, iza tutlaa alayhim aayaaturrachmaani kharruu sudjdjadaw wa bukiyyan.”

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Isra’il, dan orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.





6.        Surah al-Hajj (22) : 18 dan 77

18 : ”Alam taro annallaha yasjudu lahu man fissamaawaati wa man fil ardhi washamsu wal qomaru wannujuumu wal jibalu washshajaru wadda waaabbu wa kashiirum minanasi, wa kashhiirun khaqqo alayhii azabu,wa mayyuhinillahu fama lahu mim mukrimin, innallaha yaf’alu ma yasaaa’u.”

         Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit dan di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar dari manusia/ Dan banyak diantara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan Allah, maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.

77 : ”Yaaayyulladziina aamanuurka’uu wasjuduu wa’buduu robbakum waf’alul khayro la’allakum tuflikhuuna.”

Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu, dan berbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.



7.        Surah al-Furqan (25) : 60

”Wa iza qiila lahumusjduu lirrakhmaani qoluu wa maarrokhmaanu anasjudu limata’murunaa wa dzaa dahum nufuuran.”

Dan apabila dikatakan kepada mereka, ”Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang”, mereka menjawab, ”Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami (bersujud kepadaNya)?” Dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).



8.        Surah an-Naml (27) : 26

”Allahu laaa ilaaha illa huwa, robbul’arsyhil adziimi.”

Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Tuhan yang mempunyai arasy yang besar.



9.        Surah as-Sajdah (32) : 15

”Innama yu’minu bi aayaatinalladziina idza dzukkiruu biha kharruusujadaaw wasabbakhuu bikhamdi robbihim wahum la yastakbiruuna.”

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami) mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri.



10.     Surah Sad (38) : 24

”Qola laqod dzolamaka bisuu’a li na’batika ilaa ni’aajihi, wa inna kashiiromminal khulathooo i layabgii’ ba’dhuhum alaa ba’din illalladziina aamanuu wa amiluusholichaati wa qoliilum maa hum, wa dzonna dawudu annama fatannaahu faastagfaro rabbahu wa khorroro kiawwa anaba.”

Dawud berkata, ’Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahnkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian mereka berbuat zalim kepada sebagian lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini.” Dan Dawud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat.



11.     Surah Fussilat (41) : 38

”Fainastakbaruu falladziina inda rabbika yusabbikhuuna lahu billayli wannahari wahum laaa yas’amuuna.”

Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepadaNya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.



12.     Surah an-Najm (53) : 62

”Fasjuduu lillaahi wa’buduu.”

Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).



13.     Surah al-Insyiqaq (84) : 21

”Wa idza quri’a alayhimul qur’aanu laa yasjuduuna.”

Dan apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,



14.     Surah al-Alaq (96) : 19

”Kalla laatuthi’hu wasjud waqtarib.”

Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan). 

Tata cara sujud Tilawah ialah :

1. Setelah selesai membaca ayat Sajdah, bertakbiratulihram dan bersujud satu kali. Ibnu Umar RA menerangkan, ”Pernah Rasulullah SAW, membacakan Al Qur’an kepada kami. Ketika sampai pada ayat sajdah, beliau bertakbir dan bersujud, maka kamipun bersujud bersama beliau.” (HR. Abu Dawud).

2.  Ketika sujud, berdoa :

a. Surah al Israa : 108

”Wayaquuluuna subkhaana rabbinaa in kaana wa’du rabbina lamaf’uul(a).”

dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".

b. Seperti doa pada hadits A’isyah RA, ”Ketika sujud Al (Qur’an) (sujud Tilawah) pada malam hari, Rasulullah SAW mengucapkan beberapa kali,

”Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu wa syawwarohu wasyaqqo sam’ahu bikhaulihii wa quwwatihii fatabaaroka akhsanulkholiqiina.”

Wajahku telah bersujud kepadaNya, yang dengan kemampuan dan kekuatanNya telah menciptakan dan mencantikkan wajah, serta menghiasi wajah dengan pendengaran dan penglihatan. Maha Suci Allah, sebaik-baik Pencipta. (HR. Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, Abu Dawud, at-Tarmizi, an-Nasa’i, ad-Daruqutri, dan al-Baihaqi. At-Tarmizi mensahihkan hadits ini. Menurut Ibnus Sakan, Rasulullah SAW membaca doa ini 3 kali).



Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
 
Dikutip dari  : Al-Jumanatul Ali, Al Qur’an dan Terjemahnya. .....                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar